Mengenai Saya

Foto saya
nama saya THEONARDO, saya mahasiswa BINUS, saya kelas 01-PCM, NIM saya 1601285481. i love Jesus, love my Family. Aku selalu ingin menjadi yg terbaik untuk orang - orang yang saya sayangi. Banyak kekurangan - kekurangan yang saya punya tapi saya selalu menyerahkan itu semua sama Tuhan Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan Juru S'lamat saya. Saya menyerahkan segalanya kedalam tangan-Nya. Saya mau Tuhan yang menjadi pemimpin hidup saya. Thank's God. I LOVE YOU GOD.
Powered By Blogger

Selasa, 29 Maret 2011

Memilih Jurusan


MEMILIH jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan dengan benar. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out (DO) atau dikeluarkannya seorang mahasiswa/mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya.
Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Anda di masa depan. Berikut cara memilih jurusan di perguruan tinggi yang baik:

1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
    Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika Anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.
Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.

2. Realistis
    Selain menyesuaikan keinginan dan minat, Anda harus berpikir realistis. Jangan terlalu idealis. Tanpa bermaksud mendeskreditkan jurusan-jurusan tertentu, ketika Anda sangat menyukai seni berpuisi, Anda tidak perlu langsung memilih jurusan sastra Indonesia.
Namun Anda bisa menjalankan ketertarikan Anda tersebut di luar bangku kuliah, misalnya mengikuti komunitas bahasa  di universitas. Mengapa? Karena lapangan pekerjaan sejenis jurusan-jurusan tersebut, sangat sulit diperoleh. Bukankah tujuan Anda kuliah adalah untuk memperoleh pekerjaan?

3. Informasi
    Carilah informasi sebanyak-banyaknya sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman.
Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.

4. Lokasi dan Biaya
    Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.
Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu atau sponsor. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor penghambat masa depan anda!

5. Daya Tampung Jurusan
    Perhatikan daya tampung suatu jurusan di perguruan tinggi favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.

6. Karir dan Pekerjaan
    Lihatlah ke depan setelah anda lulus nanti. Apakah jurusan yang diambil nanti dapat mengantar anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang anda ambil sah-sah saja. 
7. Doa sama Tuhan Yesus Kristus, dan biar Dia yang pimpin semuanya.
JBU~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar